Saturday, June 17, 2006

Berkelana di Alam Pikiran

"semoga setiap waktu yang kita miliki adalah dimana kita bisa mewujudkan impian kita. Saat-saat dimana kita benar-benar bisa menemukan jati diri kita untuk selanjutnya bisa memaknai waktu kehidupan yang kita punya dengan lebih baik"

Bait di atas adalah isi sms pernah dikirimkan kepada saya beberapa bulan yang lalu. Singkat memang, tapi isi sms ini selalu menjadi pengingat saya ketika sejenak saya merasa goyah karena "kecapean".

Sudah seyogyanya kita bisa bertindak di dunia ini sesuai dengan apa yang telah menjadi identitas kita, peran kita, kewajiban kita. Namun tidak jarang seseorang akan mengalami gejala yang disebut " disorientasi diri" atau singkatnya "krisis identitas". Pada kondisi seperti itu seseorang akan mengalami keresahan, galau, merasakan apa yang dilakukannya selama ini kok gini gini aja, tidak ada perbaikan diri.

Ketika anda merasakan hal seperti ini, ada sebuah tips yang mudah-mudahan bisa membantu untuk kembali menemukan jati diri itu, kembali menemukan arah hidup, kembali menemukan gairah dalam hidup.

Caranya bisa dicoba dengan melakukan perenungan, penyendirian di sebuah tempat untuk berkontemplasi dalam alam pikiran kita.

1. Cobalah pilih satu waktu dimana anda bisa merasakan ketenangan, hening, sunyi.
2. Pilih tempat yang kondusif, misalnya di gunung, gua ( hehehe) atau bahkan di atap genteng rumah anda yang dapat menciptakan keheningan.
3. Cobalah untuk memulai menerwangkan pikiran anda, biarkan alam pikiran anda berkelana bebas, liar, tanpa ada satu batasan. Maksudnya, jangan pernah memberikan tema dalam proses perenungan ini, jangan pernah berikan judul pada proses perenungan ini. Misal, "gw pengen coba merenung tentang sampah..." jangan begitu. Pokoknya biarkan alam pikiran anda bertualang secara bebas.
4. Setelah itu anda akan memasuki tahapan di mana anda mulai merasakan hakikat diri anda, siapa anda, apa tujuan hidup anda, bagaimana peran anda, bagaimana tanggung jawab anda, bahkan anda akan menemukan rencana ke depan yang akan anda lakukan.

Cara lain bisa dengan mencoba tuk membaca Quran. Karena Qur'an juga AsySyifa ( penawar/obat) bagi penyakit hati :)

mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kembali menemukan hakikat kehidupan anda

Wallahua'lam bishshawab

4 AM @lab PSKE yang lama tak kunjungi

1 yang terlupakan
terima kasih atas sms nya waktu dulu sobat...

6 Comments:

At 11:28 PM, Anonymous Anonymous said...

Sobat siapa,bos?!
Gw curiga dari .......

Hakikat diri?!
Hehehe...(Hal yang menarik)

Merasakan hakikat diri,tidak bisa hanya dengan merenung...
Proses pencarian hakikat diri ga segampang dan langsung selesai begitu saja.(Apalagi hanya dengan merenung)

Kalau para ahli hikmah tuh istilahnya ada 3 tahapan,yaitu:
1. Syariat
2. Thariqot
3. Hakikat
Jadi jgn berharap mencapai hakikat tanpa syariat!!!
Jangan2 perasaan ' merasakan hakikat diri'itu hanyalah kepalsuan...

Hahaha

 
At 5:19 PM, Blogger Adit-bram said...

hahaha.iye...bang arief...kayaknye ente banyak tau ilmunye...
hatur nuhun bos...

gak perlu curiga-curiga lah.... :p

lagian sbenernye ni tulisan lama yang gagal terposting...ko malah bisa ke posting ya??bingung ane ama blogspot.

 
At 5:34 PM, Blogger Adit-bram said...

tambahan, mungkin saran ane kaga sejauh yang ente pahami bang arief...cukup untuk membuat seseorang paham siapa dirinya, apa tujuannya, bagaimana peran yang harus dilakoninya,,,
entah apakah itu sebatas kepalsuan seperti yang ente duga..hehehe...
wallahua'lam

 
At 10:34 PM, Blogger False said...

sounds familiar...hehehe

kan cari hakikat diri bkn berarti mencapai hakikat so...tanpa syariat bisa donk...

cuma ngisi2 comment doank =)

 
At 12:24 PM, Anonymous Anonymous said...

Enjoyed a lot! »

 
At 5:38 PM, Anonymous Anonymous said...

hakikat diri adalah aku yang haq.. aku yang rahasia.. aku yang gaib.. tidak lah berpisah ombak dan air tetapi dapatlah dibedakan.. tidak lah berpisah air dan tumbuhan tetapi bisa lah dibedakan..
ALLAH---MUHAMMAD---INSAN adalah setali tiga uang
Bersatu tidak sekutu berpisah tidak bercerai
Mengaku adalah pengikut FIR'AUN
Tidak mengaku adalah pengikut ABU JAHAL "JPE"pro

 

Post a Comment

<< Home