Sunday, September 17, 2006

I' ve been waiting for....

Hal apa yang paling anda benci ?

Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa menunggu adalah pekerjaan yang sangat dibenci. Menunggu adalah pekerjaan yang menjemukan. Seorang ekstrim pernah mengatakan bahwa menunggu dapat membunuh seseorang. Jika anda benci menunggu, maka jangan sampai anda membuat orang lain menunggu.

Itulah mengapa kita dituntut untuk selalu menghargai waktu yang kita miliki. Kita dituntut untuk berlaku ketat terhadap waktu kita. Seorang alim pernah mengatakan bahwa buat seorang muslim, waktu adalah pedang. Jika kita tidak dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya, maka ia dapat melukai kita bahkan bukan mustahil ianya dapat membunuh kita.

Berbicara mengenai aktivitas menunggu, saya ingin berbagi kisah perjalanan saya dan rekan saya arief menuju kantor di plasa Maspion tempat kami akan mempresentasikan hasil studi kami selama 3 bulan di cikande, daerah yang belum banyak dikenal orang.

Ketika itu kami berpikir bahwa acara presentasi akan dihadiri oleh petinggi-petinggi perusahaan tersebut. Kontak kami menekankan bahwa kami sudah harus standby di kantor sejak pukul 8, meskipun meeting dimulai pukul setengah sembilan.

FYI, rute yang kami lalui menuju plasa maspion merupakan rute yang tidak bisa diprediksi tingkat kepadatan kendaraannya. Jalan tersebut bukan termasuk jalan yang luas, namun banyak dilalui oleh truk-truk trailer ( kontainer ) yang panjang dan besar. Beranjak siang, jika anda terjebak dalam traffic jam di daerah tersebut, bisa menghabiskan waktu 2 -3 jam atau bahkan lebih untuk sampai bisa keluar dari kemacetan tersebut.

Dengan kondisi seperti itu dan pertimbangan bahwa kami tidak ingin mengecewakan para bos, maka sebelum jam 6 pagi kami sudah berangkat. Jakarta memang kota yang keras. Kehidupan sudah dimulai semenjak mentari belum aktif menjalankan tugasnya. Lalu lintas lancar, ga ada masalah dan akhirnya...

”itu gedungnya. Lambang maspion tuh” kata arief .
”oh iya... wah..udeh jam berape nih..?? waww....baru jam 7 rief. Kepagian banget kita”

Walhasil, sampailah kami di gedung itu. Sepi, sunyi. Sempat terlihat beberapa cleaning boy yang sudah mulai melaksanakan tugasnya menjaga kenyamanan area pribadi (toilet-red). Dan, giliran kami lah yang menikmati masa-masa indah menunggu para bos hingga jam 8 nanti ... menunggu...dan terus menunggu...

2 Comments:

At 2:40 PM, Anonymous Anonymous said...

dalam penantian, selalu ada hal-hal yang bisa dipersiapkan..betul dit?

 
At 8:50 AM, Blogger Adit-bram said...

yang di tanya tidak lebih paham dari yang bertanya :p

 

Post a Comment

<< Home