Monday, October 16, 2006

Dago 335..The single guys, series...

"Temen gw tiba-tiba make kerudung. Dan gw ga suka. Bajunya tetep seksi, celananya tetep ketat, ngerokok ga di stop. Lalu apa gunanya kerudung?"

"sejak kapan kerudung sama dengan tidak merokok?"

"paling nggak berkerudung berarti gak macem-macem"

"Aku ngerokok, tapi gak ada yang bilang aku macem-mecem. Si anu suka macem-macem padahal dia tidak merokok."

"oke, tapi segala hal butuh argumen. Motivasi yang masuk akal."

"kerudung apa bedanya dengan topi, baju, sepatu, fashion apa lagi?kenapa harus dihubungkan dengan yang lain?"

"kerudung bukannya sebuah simbol?"

"penutup rambut. Apa bedanya dengan topi?"

"kerudung punya konsekuensi. Seperti olah raga dan keringat"

"hah?"

"orang berolah raga tahu dia akan berkeringat. Jika tak ingin berkeringat, jangan berolahraga"

"Renang termasuk olahraga. Aku suka berenang. Dan aku gak butuh berkeringat saat melakukannya"

"come on.. Maksudku, kerudung itu sebuah pilihan yang dibarengi sebuah konsekuensi. Jika itutidak diambil pasti tidak ada keseimbangan."

"Maksudnya, kerudung berarti alim, ketawa nggak ngakak, kalo jalan nunduk, jabatan tangan gak sentuhan, apa lagi?"

"aku selalu terganggu dengan pemahaman ortodoks yang selalu hitam-putih, benar-salah, surga-neraka."

"bagaimana dengan sepakbola?"

"hati-hati bermain analogi ya?"

"kenapa 22 orang mau saja berebut satu bola? Kenapa tidak dibagi satu orang satu bola saja?"

"Sebab sepak bola bukan billiard"

"Persis. Sebaliknya billiard juga bukan sepak bola. Masing-masing punya aturan sendiri."

"Apa itu berarti perempuan arab baik semua?"

"kemana arah pertanyaan mu?"

"Bukankah hampir semua mereka berkerudung? Kemarin berita heboh melansir berita dari afganishtan"

"tentang perempuan mendalangi pembunuhan suami dan sopir-sopir taksi itu?"

"aku jamin dia berkerudung"

"berarti dia tak ikut aturan main"

"Seperti pesepakbola yang kena kartu merah?Harus keluar dari lapangan."

"poinnya. Sepakbola tetap baku dengan aturan-aturannya. Orang yang harus menyesuaikan, bukan konsep permainannya yang dirubah-ubah. Kerudung itu sebuah konsep baku dengan nilai ideal Kalau perilaku pemakainya melenceng dari konsep baku itu, bukan kerudungnya yang bermasalah."

"kenapa kita tak berpikir itu sebagai wujud kebebasan berkespresi?"

"menurutmu kenapa madonna dikecam saat menggunakan pakaian biarawati di sebuah konser musik yang super hot?"

"karena pengkritik itu tak memahami konsep seni?"

"karena madonna membawa konsep yang sudah pakem ke area yang bertolak belakang."


Ya..cuplikan di atas merupakan bagian dari obrolan lepas yang biasa dilakukan lima orang pemuda, jomblo mandiri dengan rutinitas malam mingguannya yang cukup unik. Suatu saat dimana setiap orang menghabiskannnya bersama pasangan-pasangannya, tetapi jomblo-jomblo ini memiliki cara sendiri dalam menikmati gemerlapnya malam mingguan di kota bandung. Dan itu jadwal yang tidak bisa diganggu gugat dengan agenda apapun, meski di antaranya ada yang berprofesi sebagai pelawak, businessman, pengelola toko buku, jurnalis yang memiliki kolom sendiri di sebuah surat kabar, dan seorang dubber.

Masih banyak lagi obrolan-obrolan segar, menggelitik, cerdas, yang mungkin tidak pernah terpikir dalam benak keseharian kita. Tentang miss universe, tentang pencarian calon pasangan hidup yang cukup nyentrik, tentang waria dengan segala problemanya dan masih banyak lagi lainnya.

Dago 335 adalah gula rendah kalori untuk secangkir kopi hangat di tangan kamu. Santai saja dan kamu akan percaya...

2 Comments:

At 9:04 PM, Blogger Lucky said...

dago 335 adalah novel adit banget, atau jenis ikhwan-ikhwan lain yang subconcsious desire-nya adalah seperti apa yang digambarkan dalam novel itu, atau novel-novel Islam sejenisnya.hehehehe...

 
At 1:53 AM, Blogger Adit-bram said...

ente bisa aje bos...ati-ati fitnah..hehehe...

 

Post a Comment

<< Home